Dalam merespons setiap pertanyaan Malcolm Baldrige biasanya aplikan terkendala oleh Istilah yang masih (terdengar) baru. Pada artikel kali ini penulis mencoba untuk merangkum beberapa Istilah yang biasanya menjadi kendala dalam merespon pertanyaan Malcolm Baldrige :
ACTION PLANS (RENCANA KERJA)
Tindakan spesifik yang merespons sasaran strategis jangka pendek dan jangka panjang. Rencana kerja termasuk rincian komitmen sumber daya dan horison waktu untuk mencapainya. Pengembangan rencana kerja merepresentasikan tahapan yang kritis dalam perencanaan karena sasaran dan tujuan strategis dispesifikasikan sehingga memungkinkan pemahaman dan deployment di seluruh jajaran organisasi dapat efektif. Dalam Kriteria, penjabaran rencana kerja termasuk penciptaan keselarasan ukuran bagi unit-unit kerja.
AGILITY (KEGESITAN)
Secara sederhana, istilah “agility” mengacu kepada kemampuan Anda untuk mengadaptasi secara cepat, fleksibel, dan efektif terhadap perubahan persyaratan. Tergantung kepada sifat strategi dan pasar organisasi, agility bisa berarti peralihan yang cepat dari satu produk ke produk lain, respons yang cepat atas perubahan permintaan, atau kemampuan untuk menghasilkan layanan yang luas sesuai keinginan pelanggan. Agility juga meningkatkan keterlibatan keputusan untuk outsourcing, persetujuan dengan pemasok kunci, dan pengaturan kemitraan dalam bentuk yang lebih luas.
BENCHMARKS
Proses dan hasil yang merepresentasikan best practices dan kinerja aktivitas yang sama, di dalam atau di luar industri organisasi. Organisasi melaksanakan benchmarking sebagai suatu proses untuk memahami dimensi kinerja kelas dunia yang berlaku saat ini dan untuk mencapai perbaikan besar atau terobosan (discontinuous/nonincremental or breakthrough improvement).
Benchmark adalah salah satu bentuk data komparatif. Bentuk lainnya termasuk data industri yang dikumpulkan oleh pihak ketiga (rata-rata industri), data kinerja kompetitor, dan pembandingan dengan organisasi serupa di daerah yang sama atau yang menghasilkan produk dan layanan yang sama di daerah geografis lain.
BUSINESS PROCESSES (PROSES BISNIS)
Suatu kumpulan aktivitas atau pekerjaan terstruktur yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang menghasilkan produk atau layanan (demi meraih tujuan tertentu). Suatu proses bisnis dapat dipecah menjadi beberapa subproses yang masing-masing memiliki atribut sendiri tapi juga berkontribusi untuk mencapai tujuan dari superprosesnya. Analisis proses bisnis umumnya melibatkan pemetaan proses dan subproses di dalamnya hingga tingkatan aktivitas atau kegiatan
COLLABORATORS (KOLABORATOR)
Organisasi atau individu yang bekerja sama dengan organisasi untuk mendukung aktivitas atau event tertentu atau mereka yang bekerja sama dengan basis tidak rutin (intermittent) sepanjang tujuan jangka pendeknya selaras atau sama. Biasanya, kolaborasi tidak menggunakan persetujuan atau pengaturan yang formal.
CORE COMPETENCIES (KOMPETENSI INTI)
Bidang keakhlian organisasi yang paling utama. Kompetensi inti organisasi adalah kapabilitas strategis penting yang memberikan keunggulan di pasar atau di lingkungan pelayanan. Kompetensi inti seringkali menjadi tantangan bagi kompetitor atau pemasok dan mitra untuk menirunya, dan kompetensi ini memberikan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Ketiadaan kompetensi inti yang dibutuhkan bisa berakibat menjadi tantangan strategis yang signifikan atau kelemahan di pasar. Kompetensi inti bisa menyangkut keakhlian teknologi, penawaran layanan yang unik, “niche” di pasar, atau ketajaman bisnis tertentu (contohnya: akuisisi bisnis).
CULTURE - OGANIZATIONAL (BUDAYA ORGANISASIONAL)
Budaya Organisasional/Oganizational Culture menurut definisi ASQ (American Society for Quality) adalah sekumpulan tata nilai, keyakinan, sikap, persepsi, dan perilaku yang diterima bersama yang ditunjukkan oleh individu-individu di dalam suatu organisasi.
CYCLE TIME (WAKTU SIKLUS)
Waktu yang diperlukan untuk memenuhi komitmen atau menyelesaikan suatu tugas. Pengukuran waktu memainkan peran utama dalam Kriteria karena betapa pentingnya kinerja waktu untuk memperbaiki daya saing dan kinerja keseluruhan. “Cycle time” mengacu kepada seluruh aspek kinerja waktu, seperti time to market, waktu untuk memenuhi order, waktu pengiriman, waktu untuk changeover, waktu untuk merespons pelanggan,
…………..
Bersambung pada Artikel “Istilah Kunci Yang Sering Dipertanyakan dalam Malcolm Baldrige (Bagian 2)
(Spesial Thanks untuk Lembayung Center dan Suhu Baldrige yang bersemayam didalamnya)
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Istilah Kunci Yang Sering Dipertanyakan dalam Malcolm Baldrige (Bagian 1)"
Post a Comment